Rabu, 07 November 2018

Kayu Liwung, kayu bertuah dari Lawu

Kayu Liwung
Kayu liwung merupakan kayu yang biasa dijumpai di sekitar gunung Lawu. Namun untuk saat ini pohon kayu liwung sangatlah jarang ditemui karena banyak yg memburu kayu liwung ini baik untuk pusaka maupun aksesoris bertuah.  Pohon ini merupakan pohon aren jantan atau pohon aren yg tidak memiliki bunga betina.
(Gbr. Kayu Liwung)

Karakteristik kayu liwung : kayunya sangat keras, kayu ini memiliki teras kayu hitam mirip kayu aren maupun kayu ruyung, namun kayu liwung memiliki serat yg lebih kasar.

Sebagian masyarakat Jawa menganggap kayu ini memiliki banyak manfaat maupun tuah. Kayu liwung dipercaya memiliki manfaat atau wasilah sebagai sarana perlindungan diri dari bahaya, sarana keselamatan, maupun pagar diri dari lingkungan. Selain itu kayu ini juga diyakini memiliki manfaat sebagai berikut:

  •  Sebagai dasar belajar Kanuragan maupun untuk membuka kebatinan.
  •  Untuk kewibawaan dan menambah keberanian.

  •  Menentramkan dan mengendalikan gelombang otak agar lebih teratur(Untuk sarana meditasi). Dll


Kayu liwung memiliki sifat panas. Tidak disarankan untuk pemakai yang temperamental maupun mudah terpancing emosi

Secara umum Kayu Liwung biasa dibuat barang seni kerajinan seperti : Tongkat Naga, Tongkat Barakumba, Tongkat Komando, tasbih, sabuk, Mata Cincin, kalung, gelang dan lain-lain, selain menghasilkan hasil karya seni yang indah juga diyakini sangat bertuah.




Dalam setiap benda sudah selayaknya memiliki fungsi / manfaat masing masing bukan berarti menduakan Tuhan atau Menyembah benda tersebut akan tetapi menjadikan benda tersebut penunjang atau sarana agar segala kebutuhan dan keinginan dapat segera tercapai, dan segala hasil yang telah kita dapatkan dengan segala sarana atau penunjang yang kita miliki sudah selayaknya bersyukur kepada-Nya karena tak terbantahkan oleh apapun bahwa segala keputusan yang ada di dunia ini hanya di tangan Tuhan Yang Maha Esa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar